SUMBERINFO.ID, PAREPARE – Debit air Salo Karajae, salah satu sumber utama air baku PAM Tirta Karajae, mengalami penurunan signifikan akibat musim kemarau berkepanjangan. Kondisi ini berdampak langsung pada distribusi air bersih ke pelanggan di sejumlah wilayah Kota Parepare.
Manajer Teknik dan Operasi PAM Tirta Karajae, Wahid, mengatakan penurunan debit air membuat kapasitas produksi ikut berkurang drastis.
“Kapasitas produksi air berkurang karena debit yang masuk ke instalasi jauh di bawah normal. Hal ini berimbas pada distribusi yang tidak lancar, bahkan di beberapa titik pelanggan tidak teraliri air pada jam tertentu,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, PAM Tirta Karajae menyiapkan layanan suplai air bersih melalui mobil tangki.
“Kami sudah berkoordinasi dengan mobil tangki internal, mobil DAMKAR, dan mobil tangki DLH untuk bersama-sama menyalurkan air bersih ke pelanggan. Bagi yang membutuhkan, bisa menghubungi langsung nomor WhatsApp 0822-9089-3830,” tambah Wahid.
PAM Tirta Karajae juga mengimbau masyarakat agar menggunakan air secara bijak, melakukan penampungan saat aliran berjalan, serta memahami kondisi keterbatasan yang terjadi akibat faktor alam.(*)